AKU BUKAN SUPERMAN

Foto saya
Mau pulsa murah? Ofan Cell Jl. Raya Pengasih-Sentolo (utara jembatan Derwolo baru) telp. 087839590463

Sabtu, 05 Desember 2009

UJIAN NASIONAL DIHAPUS, ASYIK...(?)

Beberapa waktu yang lalu Mahkamah Agung memutuskan pelaksanaan ujian nasional harus dievaluasi. Beberapa berpendapat bahwa ini berarti ujian nasional harus ditiadakan, dan sebagian lagi bentuk evaluasi semacam ujian nasional masih perlu tetapi dengan pembenahan mestinya.
Ketika saya bertemu dengan sebagian pelajar, hampir semua menyambut suka cita "dilarangnya" pelaksanaan ujian nasional. Hampir semua juga "mengutuk" keputusan pemerintah untuk tetap menyelenggarakan ujian nasional 2010.
Terlepas kontroversi itu semua,yang menarik justru sikap pelajar kita yang hampir semua berharap ujian nasional ditiadakan. Bahkan, ada yang terang-terangan mengatakan bahwa pemerintah tidak peka, pemerintah terlalu membebani pelajar dan aneka perkataan alain yang intinya mengecam pemerintah sebagai penggagas dan pelaksana ujian nasional.
Benarkah semua itu karena pelajar kita tidak siap gagal? Kalau ini yang terjadi, saya benar-benar tidak habis pikir. Konsekuensi kita hidup pasti bisa berhasil atau gagal. Kalau kita bisa menikmati kebrhasilan kita, mengapa kita enggan menerima kegagalan?
Pola pikir yang berbeda mestinya akan terlihat dari orang yang sudah pernah merasakan banyak kegagalan, tetapi bisa bangkit dan meraih kesuksesan, misalnya Bapak Jusuf Kalla. Beliau dengan tegas menyatakan ujian nasional perlu diadakan. Maklum, beliau enterpreneur yang sudah merasakan tempaan hidup dari aneka kegagalan. Kalau sekarang beliau sukses, pasti bukan jalan lapang nan mulus meraih kesuksesan tersebut. Artinya, kalau pelajar kita tidak siap menerima tempaan kegagalan, ya siap-siap saja hanya sebagai pelengkap dunia karena sudah "terlanjur hidup". Pepatah bijak berkata, orang sukses bukanlah orang yang tidak pernah gagal, tetapi orang yang bisa bangkit dari setiap kegagalan.
Kembali ke kalian wahai pelajar Indonesia, masih akan berkata "asyik..." Jika unas ditiadakan, atau malah menyikapi dengan belajar lebih ekstra agar terhindar dari kegagalan ujian akhir. Selamat berjuang sobat, ujian akhir bukan sesuatu yang harus ditakuti, tapi lawan! Takhlukkan dia! Dan jadilah pemenang sejati. Selamat berjuang!!!

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar